Kegiatan Kompetisi Roket Air Tingkat Nasional tahun 2010 diadakan di Kota Palembang . Kegiatan ini diselenggarakan  oleh Kementerian Riset dan Teknologi RI, PP IPTEK Taman Mini, Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

Diikuti  oleh 39 siswa SMP dari beberapa provinsi di Indonesia seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa barat, Nusa Tenggara Barat,  dan tuan rumah Sumatera Selatan.  Kompetisi Roket Air Nasional di laksanakan pada tanggal 4-6 Oktober 2010 di Lapangan Sepakbola Universitas Sriwijaya, Palembang. Tanggal 4 Oktober ada  seminar Science For All dan lomba Cipta Karya  untuk siswa SD, SMP dan SMA se Sumatera Selatan. Tanggal 5 Oktober pelaksanaan Kompetisi Roket Air Tingkat Nasional dan tanggal 6 Oktober pengumuman pemenang.

Wakil-wakil dari Propinsi merupakan peserta terbaik dari daerah mereka masing-masing. Seleksi dilakukan dari tingkat daerah atau langsung tingkat propinsi. Provinsi Jawa barat  mengirimkan 6 siswa dari kelas 7-9. Wakil dari Jawa Barat merupakan pemenang peringkat 1 sampai 7 untuk Kompetisi Roket Air Tingkat Jawa Barat yang diadakan pada Bulan Juli 2010 di Kota Baru Parahyangan, Padalarang.

Adapun sekolah yang wakilnya  lolos ikut kompetisi Tingkat Nasional  adalah SMPIT Assyifa  Boarding School, Kabupaten Subang, SMP Mutiara Bunda, SMP Salman Al Farisi, SMP Yahya, dan SMP Taruna Bakti dari Kota Bandung.

Pada Kompetisi Roket Air Tingkat Nasional 2010 ini,  Jawa Barat memborong hampir semua pemenang. Jawa Barat merebut  5 dari 10  peserta Terbaik Kompetisi Roket Air Nasional di Palembang. Jawa barat merebut Juara 2, Juara 3, Juara Harapan 2, Juara Harapan 3 dan 1 orang Finalis terbaik.

Padahal koordonator tim, Pak Joko, dari Sundial tadinya juga tidak menyangka kalau tim Jawa Barat bisa memborong penghargaan, maklum baru pertama kali ikut.

Bahkan banyak pendamping dari propinsi lain yang penasaran kenapa Propinsi Jawa Barat bisa memperoleh 5 dari 10 penghargaan.  Bahkan ada ibu guru dari Palembang yang bilang” Wah ini pasti ada jampi-jampinya”.

Foto 3 Besar

Rifki Aulia Arrahman  dari SMPIT Assyifa Boarding School, Subang akhirnya menjadi Juara Nasional dengan peringkat ke 2. Itupun setelah dilakukan diskusi yang lama dan alot diantara para juri. Juri terdiri dari 3 orang, 1 orang dari PP Iptek, 1 orang dari Lapan dan 1 orang lagi dari Graha Iptek Palembang.

Dari 2 kali peluncuran mendapatkan nilai 140 point. Sedang Juara 1 hanya 80 point. Tapi karena kesepakatan bahwa pemenang adalah mereka yang peluncurannya lebih dekat maka Tyas Yolan sebagai Juara Pertama. Roket Tyas mendarat 130 cm dari titik sasaran sedang roket Rifki mendarat 1,6 m dari titik sasaran.

Rifki adalah siswa kelas 7, jadi termasuk peserta dengan usia yang paling muda. Ketika ada teknikal meeting, Rifki sempat ”ngeper” juga melihat peserta yang lain. Mereka rata-rata kelas 8-9 sehingga badan mereka besar dan tinggi. Tetapi setelah diyakinkan bahwa ini adalah pertandingan ”otak dan kecerdikan” bukan berat  dan tinggi badan, akhirnya Rifki tegar menghadapi kompetisi.

Selama latihan Rifki Aulia didampingi oleh pelatih dari Planet Sains, yaitu lembaga yang konsen pada pengembangan sains di Indonesia terutama Roket Air. Selama beberapa hari Rifki berlatih membuat bermacam-macam desain roket dan meluncurkannya di Kota Baru Parahyangan. Bersyukur Pihak Sundial Kota Baru Parahyangan sangat mendukung persiapan tim Roket Air dengan menyediakan lapangan beserta peluncur roket untuk latihan. Terima kasih Pak Sanusi.

Pihak SMPIT Assyifa juga sangat mendukung Rifki untuk ikut Kompetisi Roket Air Nasional 2010 di Palembang. Sekolah memberikan izin untuk berlatih di Bandung dan memberikan kesempatan untuk ikut ujian susulan mid semester. Terima kasih Pak Sudiman atas dukungannya. Semoga akan muncul calon calon juara roket nasional dari SMPIT Assyifa, Subang.

Karena menjadi juara 2 Kompetisi Roket Air Tingkat Nasional 2010,  Rifki Aulia dapat mewakili Indonesia pada ajang Kompetisi Roket Air Asia Pasifik yang akan diadakan di Melbourne, Australia, 20-21 November. Syaratnya cuma satu yaitu pakai biaya sendiri. Soalnya panitia hanya menyediakan 1 tiket dan akomodasi untuk juara pertama saja. Alhamdulillah banyak pihak yang mendukung dan membantu rencana keberangkatan Rifki ke Melbourne.

Selamat Rifki!!!

Semoga bisa berprestasi mengharumkan nama Bangsa Indonesia di Kawasan Asia Pasifik. Kemenangan hanya diberikan kepada orang yang siap dan mampu memanfaatkan kesempatan. Selamat Juga untuk Planet Sains dan SMPIT Assyifa, Subang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.