Hari kedua diisi kegiatan bersama Bangbung (komunitas penggemar burung hantu) di Taman Ganesa. Anak-anak dengan antusias berinteraksi dengan berbagai spesies burung hantu. Mereka cukup berani untuk memegang burung hantu, bahkan membiarkannya bertengger di atas tangan. Tentu saja tangan mereka dilengkapi dengan pelindung agar tak terluka oleh cakar burung yang tajam. Puas bertemu bueuk, anak-anak berangkat menuju Wisata Ilmu Sutera Bandung. Di tempat budidaya ulat sutera tersebut, mereka menonton film dokumenter ulat sutera, mengamati proses produksi benang sutera, dan—yang paling seru—memegang ulat sutera. Ulat berwarna putih pemakan daun murbei ini tampak menggeliat-geliat di atas tangan, menimbulkan sensasi geli. Selain itu, anak-anak juga memainkan permainan tradisional bakiak, juga bermain menangkap jangkrik. Kegiatan hari itu ditutup dengan pembagian suvenir pin dan kit eksperimen bird feeder.

“Ditunggu acara sains berikutnya!” begitu yang disampaikan Fajaratu Imelda, salah satu orang tua peserta dalam grup aplikasi chatting Whatsapp. Menanggapi animo positif dari para orang tua peserta, Planet Sains berencana menggelar lagi kegiatan liburan pada tanggal 7-8 Mei 2016. Temanya masih dirahasiakan. “Sampai jumpa di liburan selanjutnya,” pungkas Kak Fitri selaku Manager Program Planet Sains.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.