Bandung, (Pikiran Rakyat).
Sebanyak 400 siswa dari berbagai sekolah dasar di Indonesia ikut berkompetisi dalam Olimpiade Sains yang diselenggarakan oleh PLANET SAINS. Meskipun baru pertama kali diselenggarakan di Kota Bandung, animo masyarakat dalam mengikuti olimpiade tersebut tinggi.
Ketua Pelaksana Olimpiade Planet Sains Fitria Yuianti mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk mengakomodasi siswa yang senang melakukan eksperimen sains. “Awalnya kami datang ke sekolah untuk bereksperimen sains, ternyata anak-anak antusias,” ucapnya di Lantai 2 Gedung Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari No.73, Bandung, Sabtu (5/9/2015).
Ia menuturkan, berdasarkan pengalaman tersebut, dibentuklah olimpiade untuk menguji bakat siswa dalam bidang sains. “Yang dipertandingkan soal-soal eksperimen. Sebelumnya, siswa sudah berlatih di sekolah dan diuji melalui soal dalam olimpiade ini,” ujarnya.
Fitria mengatakan, panitia sempat kewalahan dengan membludaknya peserta yang ingin mengikuti Olimpiade Planet Sains. Menurut dia, panitia terpaksa menolak 200 peserta karena keterbatasan tempat. “Sebanyak 2000 orang tersebut akan diikutkan pada olimpiade tahun depan,” ucapnya.
Kepala Bidang Dinas Pemuda dan Olah Raga (Diaspora) Kota Bandung Dicky Wisnumulya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Kegiatan seperti ini mendukung Bandung sebagai kota teknopolis.
Fikri Muhammad (33), salah seorang guru sekolah dasar di Tasikmalaya, mengaku senang dengan diselenggarakannya acara ini. Ia sengaja mengajak serta enam muridnya untuk berkompetisi dalam Olimpiade tersebut. “Kalau bisa sering-sering acara seperti ini, untuk pengalaman. Selain itu, anak-anak akan mendapatkan pelajaran yang tidak mereka dapatkan di sekolah,” tuturnya.
