Pada tanggal 8 November 2012, Planet Sains diminta untuk menjadi salah satu pengisi acara pada kegiatan Indonesia Math and Science Camp 2012. Kegiatan ini merupakan kerjasama ITB dengan Direktorat Pembinaan Khusus dan Layanan Khusus, Departemen Pendidikan Nasional RI dalam rangka mengoptimalkan perkembangan potensi anak cerdas istimewa Indonesia sehingga menjadi asset SDM Bangsa Indonesia yang unggul.
Sebagai info saja para pesertanya adalah siswa siswa cerdas istimewa yang sdh diseleksi dari seluruh Indonesia. Rata rata IQ mereka diatas 130. Pada umumnya mereka memiliki kemampuan untuk belajar lebih dalam, lebih luas, lebih cepat dibanding siswa lainnya. Para siswa didamping oleh guru mereka. Mereka berasal dari propinsi 16 belas propinsi di Indonesia diantaranya dari Aceh, Sumatra Barat, Jawa Tengah, Bali, Maluku, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, Jambi dan Lampung.
Kegiatan Indonesia Math And Science Camp 2012 ini ditujukan bagi para siswa cerdas istimewa dari seluruh Indonesia kelas 7-9 di SLTP. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Sun City, Sidoarjo, Jawa Timur dari mulai tanggal 6-10 November 2012.
Topik topik yang diberikan pada lokakarya matematika dan sains untuk para siswa ini bersifat open ended, memiliki banyak solusi dan beragam penyelesaian sehingga para siswa ditantang keratifitasnya dalam mencari solusi. Ada bebarapa pengisi materi seperti : Dr. Saladin dan Dr. Rieske dari Matematika ITB, Prof. Dr. Mikrajuddin dari Fisika ITB, Pro. Wen Hsien Sun dari Taiwan, Prof. Simon L. Chua dari Filipina serta Ir. Hari Utomo dari Planet Sains.
Pada sesi outdoor activity, para siswa melaksanakan workshop dan kompetisi roket air dengan misi Peluncuran Roket Air ke Planet Mars. Peserta diminta untuk mendesain dan merakit roket air besar yang nantinya akan di luncurkan menuju Planet Mars. Mereka harus menentukan sudut peluncuran,mengatur bahan bakar serta menentukan berapa tekanan air sehingga roket air dapat mencapai Planet Mars dengan tepat.
Semua peserta sangat antusias dan bergembira mengikuti workshop ini demikian juga para guru yang notabene sudah senior tapi tidak mau kalah dari siswanya. “Saya kira workshop ini sangat menarik dan menyenangkan buat para siswa. Para siswa bebas berkreasi membuat roket serta melakukan perhitungan peluncuran roket air ke Planet Mars”, kata Pak Green dari Maluku.
