Ini dia oleh-oleh dari liburan bersama Planet Sains yang sudah diadakan tanggal 3 dan 4 Juli 2010 lalu. Tentunya oleh-olehnya berupa cerita seru yang tersisa dari pelaksanaan liburan tersebut.

Liburan hari pertama diikuti oleh puluhan anak dari usia TK, SD dan SMP dari kota Bandung, Jakarta bahkan ada yang datang jauh-jauh dari Kalimantan. Tema yang diusung adalah STOP GLOBAL WARMING. Peserta mengunjungi Stasiun BMKG di Jalan Cemara Kota Bandung. Di tempat ini, peserta mengenal cara kerja alat pemantau cuaca seperti anemometer, barometer, pengukur penguapan air dan peralatan lainnya. Peserta juga mendapat simulasi bagaimana prakiraan cuaca dibuat, menonton tayangan peristiwa tsunami dan gempa bumi. Acara kemudian berlanjut ke Studi Meteorologi ITB untuk bertemu dengan pakar perubahan iklim yaitu Dr. Armi Susandi. Di sana, obrolan hangat tentang fenomena global warming terasa begitu santai apalagi ketika pa dosen menanggapi pertanyaan anak-anak yang lucu dan menggelikan. Tidak lupa untuk membiasakan anak menanam pohon, setiap anak dibekali PR untuk merawat tanaman kaktus yang diberikan kakak Planet Sains. Meskipun hal itu sederhana, tetapi dengan menanam 1 pohon berarti kita sudah turut serta memerangi global warming.

Sementara itu, liburan hari kedua terasa semakin ceria dengan peserta yang lebih banyak. Peserta berasal dari beberapa kota termasuk Pandeglang dan Cirebon. Tema kali ini SCIENCE VS ART. Peserta mengunjungi Gedung Jam Matahari terbesar se-Asia Tenggara yang di dalamnya terdapat berbagai alat peraga IPTEK. Selain mencoba mengoperasikan berbagai alat peraga tersebut, peserta juga membuat sendiri percobaan sains air mancur kimia. Aktivitas seru bukan hanya itu, peserta melukis cangkir gerabah dan menonton film petulangan air 4Dimensi.

Bagi kalian yang belum sempat mengikuti liburan edukatif bersama Planet Sains, nantikan program seru lainnya di bulan Januari 2011 ya…

Salam Sains

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.